Rabu, 17 Februari 2010

Musisi Indonesia

Musik Di Indonesia
Indonesia memiliki berbagai lembaga pendidikan musik klasik seperti Yamaha Musik, Farabi, Sekolah Musik Jakarta, Institute Kesenian Jakarta. Perkembangan musik klasik tidak lepas dari sistem pendidikan musik klasik itu sendiri. Salah satu sistem pendidikan yang berhasil mengembangkan musik klasik di Indonesia adalah sistem pendidikan ABRSM (Assosiated Board of the Royal Schools Of Music) yang sering dikenal dengan sistem Royal. Sistem pendidikan musik Yamaha juga merupakan sistem pendidikan musik yang berhasil memberikan pendidikan musik klasik di Indonesia.
Saat ini, hanya segentir univeristas di Indonesia yang memiliki jurusan musik. Misalnya Universitas Pelita Harapan yang memilki jenjang pendidikan Sarjana di bidang Musik. Institute Seni Musik Jogyakarta adalah salah satu pendidikan formal tertua di Indonesia.



Beberapa Nama besar dalam perkembangan musik klasik di Indonesia adalah Ananda Sukarlan dan Trusutji Kamal. Siapakah beliau?

Ananda Sukarlan memulai perjalan musik nya pada umur 5 tahun. setelah lulus dari SMA kanisius tahun 1986, beliau memutuskan untuk kuliah di Jakarta Musik school. Ananda Sukarlan adalah seorang pianist yang tahan banting. Mental yang dimiliki beliau benar-benar mental seorang pemenang. betapa tidak, Beliau sempat kembali ke Indonesia karena Beasiswa beliau dari Petrof Piano dihentikan sebelum beliau lulus. kemudian pada saat Beliau telah berhasil mendapatkan beasiswa kedua dari pemerintah Belanda, beasiswa tersebut juga harus dihentikan karena kerjasama kultural antara Indonesia dan Belanda telah berakhir. Hal tersebut tidak menyurutkan semangat beliau untuk menjadi pianist handal. Beliau akhirnya menang pada sebuah kompetisi piano dan mendapatkan dana untuk digunakan sebagai biaya hidup selama 8 bulan.Mulai saat itu berbagai penghargaan dan prestasi nasional berhasil beliau raih. Beliau termasuk pianist yang produktif dalam memberikan seminar, mengadakan konser dan menggubah lagu.

Trisutji Kamal adalah seorang pianist dan composer kelahiran Jakarta. Beliau lahir di dalam lingkungan musik dengan latar belakang orang tua yang memahami biola. Beliau tumbuh di Sumatra Utara di dalam budaya Malasia. Pada saat berumur 7 tahun Beliau memulai perjalanan musiknya. Sejak awal pejalannya, bakat beliau dalam mengubah lagu sudah sangat terlihat. Dalam usianya yang relatif muda, Beliau menempuh berbagai pendidikan di konsevatori musik Eropa. Dalam perjalanan pendidikannya, banyak komposisi beliau dimainkan di Roma, Vienna, Moscow dan Prague.Akhirnya Beliau lulus dari conservatory Santa Cecilia Roma dengan konsentrasi Piano, komposisi dan akustik musik. Beliau akhirnya memutuskan untuk kembali ke Indonesia pada tahun 1967 dan mulai aktif dalam dunia musik Indonesia dengan mengadakan pertunjukan, memberikan kuliah di berbagai institusi musik dan berbagai kegiatan musik lainnya. Sumbangsih beliau untuk musik tradisional Indonesia nampak dengan berdirinya "Trisutji Kamal Ensemble" yang merupakan gabungan antara piano duo dan Gamelan Bali pada tahun 1995.
Selengkapnya...

Ingin Jadi Drummer ??

Apakah Anda yakin Anda tahu "bagaimana" untuk latihan drum?
Pro drummer Mat Marucci offers a valuable article on this subject. Drumer pro Mat Marucci menawarkan artikel berharga mengenai hal ini.
There is a saying regarding practicing that has been attributed to the concert pianist Vladimir Horowitz and paraphrased by many. Ada pepatah yang mengatakan tentang berlatih yang telah dihubungkan dengan pianis Vladimir Horowitz dan diparafrasekan oleh banyak orang. One version of this saying is: "If I miss one day I know it. If I miss two days my wife knows it. If I miss three days my audience knows it." Salah satu versi dari ucapan ini adalah: "Jika Aku rindu suatu hari aku tahu itu. Jika aku rindu dua hari istri saya tahu itu. Jika aku rindu tiga hari pemirsa saya tahu itu." That is arguably the consummate statement on the importance of regular practice. Itu pernyataan arguably yang sempurna tentang pentingnya latihan yang teratur.


The hours we all put into practicing technique are very important to us. Jam kami semua dimasukkan ke dalam teknik berlatih sangat penting bagi kami. We all do it to maintain or improve our playing. However, often much of the time spent behind the drums is not put to the best use. Kita semua melakukannya untuk memelihara atau meningkatkan bermain kami. Namun, seringkali banyak waktu yang dihabiskan di balik drum tidak diajukan kepada penggunaan terbaik.
Time spent practicing brings up the old debate of quality versus quantity. Waktu yang dihabiskan berlatih menimbulkan perdebatan lama kualitas versus kuantitas. If the musician's focus is right, more can be accomplished in thirty minutes time than two hours of time with the instrument. Jika fokus musisi yang benar, lebih dapat dicapai dalam waktu tiga puluh menit dari dua jam waktu dengan instrumen.
Many musicians do not really practice but "play" their instruments. Banyak musisi tidak benar-benar praktek tetapi "memainkan" instrumen mereka. That is to say that they sit down (or stand) with the instrument and play what they know. Itu adalah untuk mengatakan bahwa mereka duduk (atau berdiri) dengan instrumen dan bermain apa yang mereka ketahui. This can be great for the maintenance or polishing of certain techniques but, with those exceptions, no progress is being made. Hal ini dapat menjadi besar untuk pemeliharaan atau memoles teknik tertentu, tetapi, dengan pengecualian mereka, tidak ada kemajuan yang dibuat.
The essence of the practice session should be musicality while striving for perfection and improvement. Inti dari sesi latihan harus musikalitas sementara berjuang untuk kesempurnaan dan perbaikan. Even while practicing, the musicians should concentrate on playing music! Bahkan ketika berlatih, para musisi harus berkonsentrasi pada bermain musik!
Perfection, improvement and musicality are the guidelines for a productive practice session. Kesempurnaan, perbaikan dan musikalitas adalah pedoman untuk sesi latihan yang produktif.
TO THE TOP
Perfection : Every technique should be done as perfectly as possible. This includes hand positions, stickings, stick height, wrist movements, touch, etc. Practicing wrong will develop improper technique - and all execution is affected by technique. To strive for perfection is the first step in practicing. Kesempurnaan: Setiap teknik harus dilakukan sesempurna mungkin. Ini termasuk posisi tangan, stickings, tongkat tinggi, gerakan pergelangan tangan, sentuhan, dll Berlatih salah akan mengembangkan teknik yang tidak tepat - dan semua eksekusi dipengaruhi oleh teknik. Untuk berjuang untuk kesempurnaan adalah Langkah pertama dalam berlatih.
Improvement : Each practice session should create a challenge for the musician to accomplish something never previously done. This could be a new rudiment, piece of music, or exercise. It could also be a new tempo for an old exercise, etc. And the tempo does not necessarily have to be faster - just different. Peningkatan: Setiap sesi latihan harus menciptakan tantangan bagi musisi untuk mencapai sesuatu yang belum pernah dilakukan. Hal ini bisa menjadi rudimen baru, musik, atau olahraga. Hal ini juga dapat tempo baru untuk latihan lama, dll Dan tempo tidak perlu harus lebih cepat - hanya berbeda. Old exercise books are excellent ways to improve. (Every book should be played at least twice, because it is never mastered the first time through.) But, whatever it is, some new accomplishment should be attempted at every practice session. Buku latihan tua cara-cara yang sangat baik untuk memperbaiki diri. (Setiap buku harus dimainkan paling sedikit dua kali, karena tidak pernah menguasai pertama kali melalui.) Tapi, apa pun itu, beberapa prestasi baru harus dicoba di setiap sesi latihan.
Musicality : The purpose of playing any instrument is to play music. And music should
be kept foremost in mind whenever practicing.Musikalitas: Tujuan bermain alat musik apa pun adalah bermain musik. Dan musik harus
tetap terdepan dalam pikiran setiap kali berlatih. Even when playing a rudiment or Bahkan ketika bermain organ cacat atau
technical exercise it should be thought of musically and how it can be applied to music. latihan teknis harus memikirkan musik dan bagaimana hal itu dapat diterapkan untuk musik. As stated earlier, musicality is the essence of playing an instrument. Seperti yang dinyatakan sebelumnya, musikalitas adalah inti dari memainkan alat musik.

The amount of practice time will vary from individual to individual and also from beginner to professional. Jumlah waktu latihan akan bervariasi dari individu ke individu dan juga dari pemula sampai profesional. A beginning drummer might practice thirty minutes to one hour a day and increase that to two hours per day as he progresses after the first year or so of study. Seorang drumer awal mungkin praktek tiga puluh menit sampai satu jam sehari dan meningkatkan bahwa untuk dua jam per hari, saat ia berlangsung setelah tahun pertama atau studi. If the student continues to be serious and is looking toward or is in a college program as a music major, the practice time should increase to approximately two to four hours per day. Jika mahasiswa tetap serius dan memandang ke arah atau berada dalam program perguruan tinggi sebagai musik utama, waktu praktek harus meningkat menjadi sekitar dua sampai empat jam per hari. As a struggling career minded professional it can increase to four to eight hours per day. Sebagai profesional yang berpikiran karier berjuang dapat meningkatkan empat hingga delapan jam per hari. As steady engagements, playing situations and other responsibilities increase with a developing career (and with life in general) practice time then starts to decrease again. Mantap perjanjian, bermain situasi dan tanggung jawab lain meningkat dengan karier berkembang (dan dengan kehidupan pada umumnya) praktek waktu kemudian mulai menurun lagi.
Selengkapnya...

Pentingnya teknologi & Ilmu Pengetahuan

Pentingnya Teknologi & Ilmu Pengetahuan
Teknologi dan Ilmu Pengetahuan memang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Karena teknologi dan ilmu pengetahuan turut mempengaruhi gaya hidup, kecerdasan, dan pengetahuan manusia tentang hal yang penting dalam kehidupan.
Contohnya adalah Teknologi Informasi dan Komunikasi atau biasa disebut TIK. TIK tidak dapat dipisahkan dari kehidupan karena turut membantu perkembangan jaman yang semakin modern. Misalnya Internet, dengan internet kita dapat mengakses seluruh informasi dari seluruh penjuru dunia. Selain itu, internet juga dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan cara E-mail, chatting dengan situs sosial atau yang lainnya.
Kemudian adalah ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan juga sangat penting dalam kehidupan. Tanpa ilmu pengetahuan kita tidak dapat menciptakan teknologi modern dan begitu pula sebaliknya. Tanpa teknologi, ilmu pengetahuan juga tidak dapat berkembang seperti saat ini.


Contohnya ilmu pengetahuan sains, tanpa teknologi kita belumctau apakah isi tata surya alam semesta. Jadi, teknologi behubungan erat dengan ilmu pengetahuan.
Penerapan teknologi modern dalam bidang pendidikan saat ini mendorong keinginan siswa untuk lebih mendalami ilmu pengetahuan tentang teknologi.
Namun teknologi yang canggih pada saat ini sering digunakan untuk hal atau perbuatan negatif. Yaitu seperti pembobolan atau pembajakan suatu file, data, atau yang lain yang biasa disebut HACKING. Walaupun teknologi keamanan telah dikembangkan hingga canggih, namun sampai sekarang Hack masih sulit dihentikan karena pelakunya masih terus belajar tentang cara yang lebih cannggih untuk melakukan hack.
Namun kita bisa mengambil hikmah bahwa teknologi terus berkembang semakin canggih dan mudah di operasikan kalangan awam dengan pernagkat lunak yang semakin canggih dan mudah di operasikan juga.
Ilmu pengetahuan sekarang juga tidak kalah majunya dengan teknologi. Ilmu pengetahuan yang semakin maju mendorong manusia untuk lebih mempelajari lebih dalam. Sehingga manusia dapat bersaing secara kompetitif dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.
Maka dari itu kita juga harus belajar dengan giat agar tidak ketinggalan ilmu dan bisa mengikuti arus globalisasi dengan baik.
Selengkapnya...

Ekstrakulikuler Sekolah

Ekstrakulikuler Sekolah
Ekstrakulikuler sekolah adalah kegiatan non-akademis ataupun akademis yang diadakan diluar jam belajar oleh sekolah. Seperti halnya organisasi, kegiatan ekstra juga membutuhkan susunan pengurus. Biasanya pembina suatu kegiatan ekstrakulikuler adalah guru. Sedangkan ketua, sekretaris, bendahara, dan yang lain dijabat oleh siswa sendiri.
Ekstrakulikuler mempunyai fungsi untuk mengembangkan minat dan bakat siswa, dan juga sekaligus sebagai kegiatan untuk bersosialisasi dengan teman sebaya untuk memecahkan suatu masalah sosial dan juga sebagai kegiatan refreshing. Kegiatan ekstrakulikuler juga berguna untuk menyeimbangkan kinerja otak.


Kegiatan ekstrakulikuler di suatu sekolah bermacam-macam seperti: PMR, PKS, Basket, KIR, Musik, Tari, dll. Saya ambil contoh ekstrakulikuler PMR, Basket, dan PKS. PMR merupakan kependekkan dari Palang Merah Remaja. Ekstra PMR ini mengajarkan tentang kesehatan, Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (PPPK), dan yang lainnya. Pelaksanaan PMR juga diawasi oleh PMI agar pengajaran dan pembinaan berjalan lancar dan benar. Dan biasanya setiap tahun juga diadakan pendidikan dan pelatihan atau Diklat PMR yang diadakan PMI atas ijin sekolah.
Kemudian ekstrakulikuler basket. Tidak jauh berbeda dengan PMR, basket juga diawasi oleh induk organisasi olahraga basket atau PERBASI. Untuk ekstrakulikuler basket, biasanya sekolah mengundang seorang pelatih untuk melatih tim basket. Hal itu dilakukan untuk lebih mengembangkan kemampuan siswa dan agar pelatihan berjalan lancar dan benar. Setiap tahun biasanya diadakan Kompetisi Basket tingkat kabupaten. Hal ini dimaksudkan untuk menguji kemampuan tim agar mampu bersaing secara kompetitif dan sportif, selain itu dimaksudkan juga untuk mendidik mental dan pengalaman tim basket.
Yang terakhir adalah ekstrakulikuler PKS. PKS merupakan kependekkan dari Patroli Keamanan Sekolah. Ekstra ini megajarkan cara baris-berbaris, tata tertib berada di lingkungan sekolah, dan yang lainnya. Ekstrakulikuler PKS juga diawasi oleh Lembaga Kepolisian atau POLRI agar pengajaran dan pembinaan berjalan lancar dan benar. Ekstra PKS setiap tahun juga mengadakan pendidikan dan pelatihan atau Diklat PKS yang diadakan Lembaga Kepolisian atau POLRI atas ijin sekolah guna mengembangkan dan menguji kemampuan yang diajarkan oleh Kader-Kader PKs selama satu tahun terakhir.
Oleh karena itu, kita harus lebih mengembangkan kemampuan, minat, dan bakat kita dengan mengikuti salah satu ekstra yang ada di sekolah kita masing-masing karena sangat berguna bagi kita kelak
Selengkapnya...